Saturday, July 24, 2010

Tengah Malam Menjelang Subuh

biarkan saya sendiri.jgn pedulikan saya
*memandang pisau*
sambil menatap nanar keluar jendela...
kemudian diambillah pisau tersebut...
dengan langkah yang tergopoh-gopoh dia menuju ke kamarnya...
pandangannya tertuju tajam pada nadinya...
sepertinya ada sesuatu yang ingin ia potong...
pandangannya tetap pada nadinya
namun pikirannya lebih terpusat pada hal lain
yaitu seseorang yang ada diujung sana...
berkali-kali dia coba baca pesan yang ada didepannya...
sepertinya tak kunjung bosan dia membacanya...
lalu dia berpikir
lebih baik memotong nadi orang itu
sebelum pikirannya itu selesai, tiba-tiba pikirannya buyar dikarenakan sesosok makhluk yang tiba-tiba memegang pundaknya dari belakang...
dia raba tangan yang memegangnya terasa kasar sekali...
seperti ada bercak merah...
sepertinya tanpa sadar dia telah mengundang seseorang yang telah mendahuluinya...
sesorang yang telah lebih dulu memotong nadinya...

STOOOOOOOOOOPPPP!!!

ah bukan..tiba-tiba dia terbangun...!
dia masih didepan laptopnya...
seprtinya itu cuma mimpi...
antara sadar dan tidak sadar...

SUMPAH JANTUNGKU BERDETAK LBH KENCANG!!!

tapi kemudian pandangannya tertuju kebawah dan...

STOOOOOOOOOOPPPPP!!

bercak merah itu benar-benar ada...
menetes dibeberapa sudut lantai kamarnya...

ah mendin ni cerita aku sempurnain jadi catataan...

TANGGUNG JAWAB!!
AQ TAMBAH GA BISA TIDUR!!


aku off dulu yak...

JAHAAAAAATT

lama-lama tulisan merah yang ia tuliskan di laptopnya perlahan berubah menjadi bintik-bintik merah yang menyebar ke seluruh layat laptopnya...
whahahaaa...
malaha tambah panjagn..

Izzuddin Calm is typing a message.
udah aha...

tunggu pembalasanku

No comments:

Post a Comment